Bila pada Microsoft Office adaWord,Excel,Powerpoint,Access,Visio. Pada
Libreoffice kita bisa gunakan Text Document/Writer,
Spreadseet/Calc,Presentation/Impress,Database/Base, dan Drawing/Draw.
Bekerja dengan LibreOffice Writer
Pengenalan Antarmuka
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, antarmuka dari LibreOffice
Writer sangat mirip dengan aplikasi Word 2003. Berikut adalah penjelasan
dari masing-masing bagian didalam aplikasi ini :
- Menu bar, terletak di bagian atas di bawah Title Bar. Menu utama terdiri dari File, Edit, View, Insert, Format, Table, Tools, Windows, dan Help.
- Menu File berisi : Open, Save, Close, Wizard, Recent Document, page preview, print dan lain-lain. Ada satu yang berbeda dan kelebihan dai LibreOffice dari yang lainnya adalah bisa langsung menyimpan sebagai file pdf (export as PDF)
- Menu Edit berisi perintah-perintah untuk penyuntingan dokumen seperti, Undo, Find & Replace, Cut, Copy, Paste, dll.
- Menu View berisi perintah-perintah untuk mengontrol penampilan dokumen seperti Zoom, Toolbar dan Print Layout, dll
- Menu Insert berisi perintah-perintah untuk menyisipkan elemen dokumen seperti Manual Break, Fields (Page Number, Page Count, Date, Time) Headers, Footers, Pictures, dll.
- Menu Format berisi perintah-perintah untuk memformat dokumen, seperti Page, characters, Bullet and Numbering, Columns, Alignment, dll.
- Menu Tables berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan Table seperti membuat baru, menyisipkan, menggabung ataupun menghapus tabel
- Menu Tools berisi perintah-perintah fungsi seperti Spellcheck, Customize (untuk kostumisasi Writer), Options (penyetingan Writer), dll.
- Menu Window berisi perintah untuk menampilkan pengaturan window.
- Menu Help, berisi link ke file Help, What's This ? Check for Update, Registration tentang LibreOffice.
Menu Toolbar
- Toolbar utama, menampilkan ikon-ikon yang merupakan perintah utama dan esensial dalam bekerja di LibreOffice Writer, seperti perintah New, Open, Save, Print, Undo, Paste, Copy, dsb.
- Toolbar formatting, menampilkan ikon-ikon serta pengaturan untuk melakukan format dokumen, seperti pengaturan font, jenis huruf, perataan teks, penomoran, dsb.
- Penggaris/ruler, merupakan alat bantu untuk mengukur panjang kertas, margin, serta jarak tabulasi.
- Status bar, menampilkan status dalam bekerja. Selain toolbar yang ada, Anda juga bisa menambahkan beberapa toolbar lainnya melalui menu View > Toolbars > Toolbar yang ingin ditambahkan. Setiap toolbar memiliki fungsi masing-masing dan sangat membantu mempercepat Anda dalam bekerja. Berikut adalah perbedaan letak menu antara Word 2003 dengan Writer :
Perlu sedikit pembiasaan diri dan kesabaran untuk melatih diri agar
terbiasa menggunakan LibreOffice jika Anda belum terbiasa. Untuk
mempercepat waktu, Anda bisa gunakan keyboard shortcut berikut ini untuk
melakukan penyuntingan. Penggunaan keyboard shortcut akan
meminimalisasi penggunaan mouse
Agar dokumen Anda lebih menarik, tentunya Anda perlu melakukan formatting pada dokumen sehingga membuat dokumen Anda lebih cantik, elegan dan profesional. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa memblok teks yang ingin diformat lalu memanfaatkan toolbar formatting yang terdapat di bagian atas penggaris. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai keyboard shortcut berikut ini :
Apabila anda ingin menambahkan fungsi untuk keyboard shorcut yang lain.
Anda dapat menambahkan melalui menu Tools > Customize > Keyboard
> kemudian pilih shortcut key yang diinginkan dan functionnya
kemudian klik modify Menggunakan Writer
Untuk mengoperasikan Writer pertama kali adalah dengan mengklik icon
LibreOffice Writer, pada Windows klik tombol Start > Program >
LibreOffice Writer, pada Linux klik tombol Applications > Office
> LibreOffice Writer Pada dasarnya ada dua cara untuk mengolah
dokumen di Writer, yaitu membuat dokumen baru dan membuka dokumen yang
sudah ada untuk melakukan pengeditan terhadap dokumen tersebut.
A. Membuat Dokumen
Pada saat aplikasi Writer kita jalankan, biasanya secara otomatis
Writer akan membuka sebuah lembar editor baru yang dapat langsung kita
gunakan, namun apabila kita ingin membuka dokumen baru selain lembar
dokumen yang sudah disediakan, ada beberapa cara yang dapat kita gunakan
untuk membuat dokumen baru, berikut adalah cara yang dapat kita
gunakan:
- · Pilih menu File > New dan pilih Text Documents.
- · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon New Text Document pada Toolbar.
- · Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+N.
B. Membuka Dokumen
Apabila kita telah mempunyai dokumen dan ingin memperbaharui atau
merubah isi dokumen yang sudah ada tersebut, kita dapat menggunakan
beberapa cara juga, yaitu:
- · Pilih menu File, > Open.
- · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Open pada Toolbar.
- · Selain itu kita juga dapat menggunakan shortcut Ctrl+O. Jendela Open
Icon pada pojok kanan atas adalah icon navigasi, digunakan untuk mencari
didalam folder mana dokumen kita simpan. Setelah kita tentukan di
folder mana dokumen yang akan kita buka, kita dapat mengklik pada nama
file yang ada di list lalu dilanjutkan dengan mengklik open. Beberapa
file type yang sudah disupport oleh LibreOffice Writer adalah :
- · Open Document Text (Format default yang telah menjadi standar ISO)
- · OpenOffice.org 1.x
- · Microsoft Word 97/2000/XP/2003
- · Microsoft Word 2007
- · Rich Text Format
- · HTML Document
- · Docbook XML
C. Menyimpan Dokumen
Setelah kita mengetahui langkah untuk membuat dokumen dan membuka
dokumen, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara menyimpan
dokumen yang telah kita olah tadi. Berikut adalah cara untuk menyimpan
dokumen.
- · Pilih menu File, pilih Save (menimpa dokumen yang telah ada) atau Save as (menyimpan dokumen dengan nama baru).
- · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Save pada Toolbar
- · Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+S. Jendela Save As
Catatan :
Format file yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, namun
secara default tipe format file yang disediakan dalam bentuk
openDocument (ODT) kecuali telah diubah opsi penyimpanannya. Format file
yang dipilih antara lain DOC, ODT, OTT, RTF, TXT, HTML, dan lain-lain.
Mengatur Settingan Kertas
Ukuran halaman perlu disesuaikan dengan ukuran kertas
- Klik menu Format, klik pada menu Page, Pindahkan tab ke menu Page
- Pilih ukuran kertas atau anda dapat menyesuaikannya dengan memasukkan lebar dan panjang dari kertas.
- Pada kolom Orientation pilih Potrait untuk bentuk pencetakan tegak atau pilih Landscape untuk pencetakan dengan posisi melebar.
- Tentukan jarak batas margin yang anda inginkan pada bagian Margins. Masukkan nilai pada Left untuk merubah margin kiri, Right untuk merubah margin kanan, Top untuk merubah margin atas dan Bottom untuk merubah margin bawah.
- Pilih mirrored pada bagian Margin layout apabila halaman dokumen akan dicetak secara bolak balik.
Jendela Page Style untuk merubah Orientasi Pencetakan Pengaturan Paragraf Untuk merapikan paragraf pada dokumen :
- Blok paragraf yang akan dirapihkan
- Klik menu Format > Paragraph
- Pindahkan tab aktif ke Alignment
- Atur salah satu jenis perataraan teks yang tersedia di bawah tulisan option. Pilihannya yaitu Left (Rata kiri), Right (Rata kanan), Center (Rata tengah) dan Justify (Rata kanan kiri)
- Setelah memilih perataan yang diinginkan, tekan tombol OK. Jendela Merapikan Paragraf
Memberi Jarak Antar Baris
Untuk mengatur spasi antar baris, tandai naskah yang akan diatur, kemudian ikuti cara :
- Klik Menu Format > Paragraph
- Kemudian kotak dialog Paragraph, pindahkan tab aktif ke tab Indent & Spacing
- Pada drop-down-list-line spacing, pilih spasi antar baris sesuai kebutuhan.
- Pilih spasi antar baris sesuai kebutuhan (spasi yang tersedia yaitu : Single, 1,5 Line, Double, proportional, at least, leading atau fixed).
- Untuk indentasi paragraf diatur pada bagian indent, yang meliputi indentasi sebelum teks (Before text), setelah teks (After text) dan baris pertama (First line). Ubahlah nilai jarak pada masing-masing fields sesuai kebutuhan.
- Untuk jarak sebelum dan sesudah spasi paragraf diatur pada bagian Spacing- Above Paragraph dan Spacing-Below Paragraph.
- Apabila telah selesai pengeditan, tekan tombol OK untuk menutup kotak Paragraph jendela Jarak antar baris
Merubah Jenis, bentuk dan ukuran huruf
Tampilan dokumen yang cantik, salah satunya ditentukan oleh tipe huruf
yang dipilih. Untuk memilih tipe huruf (font) yang diinginkan :
- Blok naskah yang ingin diedit bentuk hurufnya.
- Klik menu Format > Characters
- Pilih tipe huruf, tipe tampilan dan ukuran dari kotak dialog characters pada tab font kemudian tekan tombol OK
Menentukan Kolom
Penggunaan kolom bisa kita temukan pada bulletin atau Koran, untuk
membuat seperti ini tidak sulit, kita hanya perlu menentukan jumlah
kolomnya, jarak masing-masing kolom dan informasi yang dibutuhkan
lainnya dengan perintah sebagai berikut: Menentukan jumlah kolom
- Klik menu Format, kemudian klik pada menu Page
- Pindahkan tab dari Jendela Page Style ke menu Columns
- Setting jumlah kolom baik dengan memasukkan nilainya dibawah menu Columns atau memilihnya pada beberapa pilihan yang telah disediakan
- Kita juga dapat mengatur lebar dan spasi masing-masing kolom pada bagian Width and spacing
- Selain itu kita juga dapat memberikan garis pembatas diantara kolom dengan memilihnya pada bagian Spearator line.
Memberi Nomor Halaman
Langkah untuk memberi nomor halaman pada dokumen yaitu :
- Pada dokumen harus sudah ada Header atau Footer. Apabila belum ada (klik menu insert > Header atau insert > Footer kemudian klik menu Format > Page > Header atau Format > Page > Footer)
- Tempatkan kursor pada Header atau Footer
- Klik menu Insert > Fields > Page Number
Membuat List Bullet and Numbering
Bullet biasanya digunakan untuk membuat daftar (list), hal ini dapat diatur melalui :
- Klik menu Format > Bullet and Numbering
- Pada tab Bullets, pilihlah tipe bullets yang ingin dipakai
- Seandainya ingin memakai grafik untuk bullet, pilih tab graphics dan pilih grafik yang diinginkan.
- Untuk Tipe Numbering, klik Numbering
- Pilih jenis penomoran yang diinginkan, dan untuk pengaturan lebih lanjut, buka tab positionn. Pada tab ini dapat diatur posisi penomoran, format penomoran.
- Bila penyetingan telah selesai, tekan OK.
Jendela bullet and Numbering Type
Menggunakan Tabel pada Dokumen
Dokumen yang dibuat seringkali menyertakan satu atau beberapa tabel. Untuk membuatnya dengan cara :
a. Membuat Tabel baru
- Klik Table > Insert > table
- Tentukan Row (baris) dan Columns (Kolom)
- Klik OK
- Atau dengan cara tekan tombol CTRL + F12
- Atau dengan cara menekan tombol toolbar Insert Table
b. Menggabungkan (Merge) Kolom atau baris
- Pilih kolom atau baris yang akan digabungkan
- Klik menu Table > Merge Cells.
c. Menambahkan Kolom
- Tempatkan kursor mouse pada kolom yang akan disisipkan kolom baru
- Klik Menu Table > Insert > Colums
- Tentukan jumlah kolom yang akan disisipkan
- Kemudian Klik OK
d. Menambahkan Baris
- Tempatkan kursor mouse pada baris yang akan disisipkan baris baru
- Klik menu Table > Insert > Rows
- Tentukan jumlah baris yang akan disisipkan
- Kemudian Klik OK
e. Menghapus Tabel
- Tempatkan kursor pada tabel yang akan dihapus
- Pilih menu Table > Delete > Table
f. Menghapus Kolom
- Tempatkan kursor mouse pada kolom yang akan dihapus
- Pilih menu Table > Delete > Columns
g. Menghapus Baris
- Tempatkan kursor mouse pada baris yang akan dihapus
- Pilih menu Table > Delete > Rows
Menyisipkan Gambar dan Obyek Lainnya.
Untuk menyisipkan gambar dari clip art :
- Klik menu Tools > gallery
- Kemudian akan muncul kotak dialog Clip art
- Click & drag gambar yang akan disisipkan ke dokumen
Untuk menyisipkan gambar dari file :
- Klik menu Insert > Picture > From File
- Dari kotak dialog Insert Picture, pilih file yang akan disisipkan dan tekan open.
Mencetak Dokumen
Setelah kita mengetahui cara untuk membuat dokumen, membuka dokumen yang
telah ada, melakukan pengeditan, mengatur format halaman dan lainnya,
saatnya kita lanjutkan dengan bagaimana menampilkan dokumen yang kita
buat pada selembar kertas.
Mengatur Printer
Sebelum kita menampilkan dokumen kita pada selembar kertas, kita perlu
menentukan printer (alat pencetak) apa yang akan kita gunakan untuk
mencetak dokumen kita pada selembar kertas.
Jendela
Jendela Printer Setup untuk melakukan penyetingan Printer
- Klik menu File, kemudian klik pada menu Printer Settings.
- Pilih Nama Printer yang anda gunakan untuk mencetak dokumen
- Klik tombol Properties untuk mengatur lebih jauh printer yang telah anda pilih untuk mencetak dokumen
Melihat contoh hasil cetakan
Setelah kita mengetahui cara untuk membuat dokumen, membuka dokumen yang
telah ada, melakukan pengeditan, mengatur format halaman dan lainnya,
saatnya kita lanjutkan dengan bagaimana menampilkan dokumen yang kita
buat pada selembar kertas. Sebelum kita mencetak dokumen, sebaiknya
biasakan untuk melihat contoh hasil cetakannya terlebih dahulu sehingga
kita dapat memperbaikinya sebelum kita mencetaknya di kertas. Gunakan
langkah berikut untuk melihat contoh hasil cetakan
- Klik menu File, kemudian klik pada menu Page Preview, kita akan melihat contoh hasil cetakan dari dokumen yang kita olah Tampilan Page Preview untuk melihat contoh hasil cetakan
Mencetak pada kertas
Setelah selesai kita atur printer dan telah kita lihat contoh hasil
cetakan dari dokumen yang kita buat, saatnya kita cetak pada kertas.
Berikut adalah langkah untuk mencetak dokumen pada kertas.
- Klik menu File, kemudian klik pada menu Print, atau gunakan icon Print File Directly pada toolbar
- Selain itu kita juga dapat melakukannya dengan menekan tombol Ctrl+P
- Setelah langkah tadi, akan muncul jendela untuk melakukan pencetakan.
- Kita akan diminta untuk menentukan halaman mana saja yang akan kita cetak dengan memasukkannya pada Print Range
- Pilih All untuk mencetak semua halaman
- Masukkan nilai pada Pages untuk memilih halaman apa saja yang akan kita cetak, contoh: apabila kita ingin mencetak halaman 1,5 dan 7 saja maka kita perlu memasukkan angka dengan diberi tanda koma (,) seperti berikut: 1,5,7
- Gunakan Selection untuk tulisan yang kita sorot saja.
- Apabila kita akan mencetak dokumen beberapa kali, rubahkan nilai pada Copies sesuai jumlah yang kita inginkan.
- Kita juga dapat menentukan apakah hanya tulisan saja yang akan kita cetak (apabila ada gambar didokumen yang kita buat), Mencetak hitam putih (apabila menggunakan printer warna dan tulisan yang berwarna) dan banyak lagi dengan mengklik tombol Jendela Printer Options untuk mengatur hasil cetak lebih lanjut
- Klik tombol Ok untuk memproses mencetak dokumen.
Mengakhiri Writer
Setelah selesai menggunakan Writer untuk membuat dan mencetak dokumen,
maka kita dapat mengakhiri penggunaan Writer setelah memastikannya
dokumen tersebut telah tersimpan di folder yang kita inginkan.Ada tiga
cara untuk mengakhiri penggunaan Writer yaitu dengan mengklik tombol
close (x) dipojok kanan atas atau dengan mengklik menu File dilanjutkan
dengan Exit, bisa juga dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+X
Langkah 1
Dengan LibreOffice Writer buatlah dokumen utama seperti berikut ini. Simpan dengan nama utama.odt. (hanya contoh).
Langkah 2
Titik-titik di atas (nama, nilai dan keterangan lulus/tidak lulus) diisi
dengan sumber data yang dibuat dengan LibreOffice Calc. Untuk menuju ke
LibreOffice Calc, cukup klik di bawah menu file di atas.
Selanjutnya, silahkan Anda buat sumber data seperti berikut ini. Jangan lupa simpan data Anda dengan nama sumber.ods.
Keterangan:
- Untuk menentukan jumlah, blok dulu ketiga sel C2 sampai dengan E2, setelah itu klik tanda sigma. Atau gunakan rumus=SUM(C2:E2). Untuk jumlah di bawahnya tinggal double click pada sel F2.
- Keterangan ditentukan dengan rumus: jika Jumlah > 230 maka peserta yang bersangkutan dinyatakan Lulus.
- Untuk rumus di G2, gunakan rumus berikut ini. =IF(F2>230;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)
Langkah 3
Selanjutnya, kembali dokumen utama di LibreOffice Writer. Pada langkah
ini kita akan menghubungkan dokumen utama dan sumber data. Untuk
mengambil sumber data dari dokumen spreadsheet, klik File –> Wizards
–> Address Data Source.
Langkah 4
Kemudian pilih Other external data source.
Langkah 5
Pada Connection Setting pilih Setting –> Spreadsheet –> Next.
Langkah 6
Arahkan menuju file sumber data Anda. Klik Browse –> Finish. Anda
dapat melakukan Test Connection terlebih dahulu untuk menguji apakah
file Anda benar-benar bisa diubungkan.
Langkah 7
Pada Field Assigment biarkan sesuai dengan defaultnya saja. Pada Data
Source Title, gantilah judulnya misalnya, Daftar Nilai. Klik Next –>
Finish untuk mengakhiri.
Langkah 8
Selanjutnya, tekan tombol F4 atau klik menu View –> Data Sources,
sehingga Anda memiliki tampilan Data Source seperti berikut. Klik dua
kali pada Sheet1 untuk melihat sumber data yang telah kita buat di
aplikasi spreadsheet. Jika Anda menemui kesulitan untuk menampilkan
sumber datanya, padahal sudah mengikuti langkah-langkah di atas, maka
Anda lakukan refreshing data, caranya dengan tekan F4 beberapa kali.
Langkah 9
Drag dan drop dari data di atas ke dokumen utama kita, untuk Nama, Nilai dan Keterangan.
Langkah 10
Berikut hasil akhir penggabungan dokumen utama kita dengan sumber data.
Langkah 11
Untuk mencetak hasilnya, klik File –> Print. Pilih Yes jika ada pertanyaan konfirmasi.
Selanjutnya pada Output pilih File, karena kita akan melihat hasilnya di
file terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah yakin Anda bisa memilih
langsung Printer. Sedangkan untuk cara penyimpannya Anda bisa
menggunakan Save as single document jika Anda hanya ingin menyimpan
dalam bentuk satu file. Namun jika Anda ingin menyimpan satu persatu
sesuai dengan jumlah data, maka pilihlah Save as individual documents.
Selesai. ^_^
0 Response to "Pengenalan LibreOffice"
Posting Komentar